
Maulid Nabi di Kendal, Nawal Yasin ajak umat meneladani akhlak Rasulullah | Sumber : Dok.jatengprov.go.id
KENDAL, WWW.GOLANNUSANTARA.COM – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 Hijriyah di Kabupaten Kendal berlangsung meriah. Acara tersebut menghadirkan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang, Nawal Arafah Yasin, yang juga istri Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Nawal menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi menjadi momentum penting bagi umat Islam. Menurutnya, teladan akhlak Rasulullah harus menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
“Rasulullah itu hidup dengan ilmu pengetahuan, dan beliau memiliki banyak sekali teladan yang bisa kita ambil ibrah atau pelajaran,” kata dia.
Acara Maulid Akbar yang dihadiri ribuan Muslimat NU Kabupaten Kendal ini digelar di Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal pada Minggu, 7 September 2025. Suasana penuh khidmat tampak saat jamaah mendengarkan pesan yang disampaikan Ning Nawal.
Ia menekankan ada dua akhlak mulia Rasulullah SAW yang perlu diteladani. Pertama, kasih sayang terhadap sesama manusia. Kedua, sikap mudah memaafkan orang lain.
“Pada waktu hijrah di Thaif itu Rasulullah dilempari batu, kemudian Rasulullah dengan rahmatnya memaafkan penduduk Thaif, yang pada waktu itu menyakiti Rasulullah sampai kakinya berdarah,” ucap Ketua TP PKK Jawa Tengah.
Ning Nawal juga menceritakan bagaimana Nabi Muhammad SAW menolak tawaran malaikat gunung untuk membalas penduduk Thaif. Nabi justru berdoa agar mereka diberi hidayah oleh Allah SWT.
“Tapi Rasulullah mendoakan, semoga Allah memberikan hidayah. Kemudian doa ini diijabah oleh Allah sebelum peristiwa Fathu Makkah, dibukanya tanah Mekah, ahli (penduduk) Thaif berbondong-bondong beriman kepada Allah,” lanjut Ning Nawal.
Dari kisah itu, umat Islam diingatkan untuk meneladani sikap rahmat dan kasih sayang Rasulullah. Ning Nawal menegaskan pentingnya memaafkan serta mendoakan kebaikan bagi orang lain.
“(Pelajaran yang bisa diambil) satu, kita harus memiliki hati yang penuh rahmat dan kasih sayang. Kedua, kita memaafkan dan mendoakan yang baik seperti apa yang dilakukan oleh Rasulullah,” pesannya.
Selain itu, Ning Nawal mengajak umat Islam bergembira menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, kebahagiaan dalam memperingati Maulid Nabi akan membawa berkah dalam kehidupan.
“Ini faedah dari Maulid Nabi. Jadi kata ulama, siapa yang kemudian senang dengan adanya Maulid Nabi, itu akan dibahagiakan, dengan kita mendapatkan apa yang menjadi cita-cita kita, harapan kita, dan kita juga diberikan keamanan pada tahun tersebut,” ucap dia.
Dengan pesan tersebut, peringatan Maulid Nabi di Kendal tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga refleksi untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW. (*SWN/Red)