Skip to content
Golan Nusantara

Golan Nusantara

Berita dan Informasi Seputar Nusantara

www.golandigital.com
  • Beranda
  • Sejarah
  • Misteri
  • Berita
  • Informasi
  • Budaya dan Tradisi
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Tokoh
  • Wisata
  • Forum & Diskusi
Golan Video
  • Home
  • Kuliner
  • 12 Kuliner Terlezat dari Sabang hingga Merauke
  • Kuliner

12 Kuliner Terlezat dari Sabang hingga Merauke

Daniel Hasibuan July 17, 2025
kuliner terlezat
Post Views: 272

12 kuliner terlezat dari Sabang hingga Merauke menjadi salah satu kekayaan budaya yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan keberagaman Indonesia dari sisi rasa, rempah, dan tradisi. Setiap daerah memiliki sajian khas yang berbeda, mulai dari cara pengolahan hingga filosofi yang terkandung dalam sepiring makanan. Sahabat golan yang ingin menjelajahi nusantara dari sisi kuliner, inilah saatnya menikmati ragam cita rasa dari ujung barat hingga timur Indonesia.

Mengapa 12 kuliner terlezat dari Sabang hingga Merauke begitu istimewa

Sebelum menjelajah lebih jauh, sahabat golan perlu tahu bahwa Indonesia terbentang luas dengan lebih dari 17.000 pulau, dari Sabang hingga Merauke. Keberagaman geografis ini menghasilkan kekayaan bahan pangan, teknik memasak, dan resep warisan nenek moyang yang berbeda-beda. Setiap daerah memiliki identitas kulinernya masing-masing yang menjadi bagian penting dari budaya lokal.

Selain itu, kuliner daerah juga mencerminkan adat istiadat, kepercayaan, dan hubungan manusia dengan alam sekitar. Misalnya, penggunaan rempah seperti pala, cengkeh, dan kayu manis tidak hanya untuk rasa, tetapi juga sebagai pengawet alami dan pengobatan tradisional. Maka dari itu, makanan khas daerah tidak bisa dipisahkan dari sejarah dan kehidupan masyarakatnya.

Lebih dari sekadar sajian lezat, 12 kuliner ini terlezat ini juga memiliki peran dalam menyatukan keberagaman. Saat disajikan dalam perayaan atau acara kebudayaan, makanan menjadi pengikat antarindividu dan mempererat rasa persaudaraan lintas daerah. Inilah yang menjadikan kuliner tradisional Indonesia sangat istimewa dan layak untuk dilestarikan.

Ragam bahan lokal yang memperkaya kuliner daerah

Setiap makanan daerah memiliki ciri khas bahan baku yang digunakan. Di Sumatera, bahan utama seperti daging sapi, santan kental, dan cabai digunakan dalam sajian seperti rendang. Berbeda dengan Jawa, yang lebih banyak menggunakan gula merah, kelapa, dan rempah halus untuk menghadirkan rasa manis dan gurih dalam gudeg atau soto.

Kalimantan dan Sulawesi memiliki makanan yang kaya akan hasil laut dan sayuran hutan. Ikan bakar rica-rica dari Manado dan soto Banjar dari Kalimantan Selatan menjadi bukti nyata bagaimana kekayaan sumber daya alam ikut berperan dalam pembentukan cita rasa.

Untuk kawasan timur Indonesia seperti Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, masyarakat setempat mengandalkan bahan-bahan seperti sagu, ikan, dan ubi dalam olahan kuliner mereka. Papeda dari Papua dan ayam taliwang dari Lombok memperlihatkan bagaimana bahan sederhana bisa diolah menjadi makanan luar biasa lezat. Semua bahan ini didapat secara lokal, sehingga setiap suapan terasa autentik dan membumi.

Daftar 12 kuliner terlezat dari Sabang hingga Merauke

1. Mie Aceh dari Aceh

Mie Aceh adalah sajian berbahan dasar mie kuning tebal dengan tekstur kenyal, disajikan bersama kuah kari yang kaya rempah. Dalam penyajiannya, mie ini bisa dipilih dalam tiga varian yaitu mie goreng, mie kuah, dan mie tumis. Isian mie ini biasanya berupa daging sapi, kambing, udang, atau cumi yang menambah kelezatan cita rasa. Perpaduan rempah seperti jintan, kapulaga, kayu manis, dan lada membuat aroma serta rasanya sangat khas dan menggugah selera. Tidak heran jika kuliner ini menjadi ikon Aceh yang digemari oleh pencinta makanan pedas.

2. Rendang dari Sumatera Barat

Rendang adalah salah satu makanan paling ikonik dari Indonesia yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Masakan ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan santan dan lebih dari 15 jenis rempah-rempah pilihan seperti lengkuas, serai, jahe, cabai, dan bawang merah. Pengolahan masakan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, hingga santan menguap dan bumbu-bumbunya meresap sepenuhnya ke dalam daging. Hasil akhirnya adalah daging berwarna coklat gelap dengan cita rasa gurih, pedas, dan sedikit manis. Rendang juga dikenal sebagai makanan yang tahan lama dan sering dibawa sebagai bekal dalam perjalanan jauh.

3. Pempek dari Palembang

Pempek merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari campuran ikan tenggiri dan tepung sagu. Adonan ini dibentuk dalam berbagai variasi seperti kapal selam, lenjer, adaan, dan kulit. Setelah digoreng hingga matang, pempek biasanya disantap bersama kuah cuko, saus berwarna gelap yang dibuat dari campuran air, gula merah, asam jawa, bawang putih, serta cabai. Rasa khas pempek muncul dari kombinasi gurihnya ikan dan kuah cuko yang menghadirkan sensasi pedas, asam, dan manis secara bersamaan. Makanan ini tidak hanya populer di Sumatera Selatan, tetapi juga dikenal luas di seluruh Indonesia.

4. Gudeg dari Yogyakarta

Gudeg adalah makanan tradisional dari Yogyakarta yang dibuat dari nangka muda yang dimasak dalam santan bersama gula merah dan aneka rempah seperti daun salam dan lengkuas. Proses memasaknya memakan waktu cukup lama hingga kuahnya meresap dan berubah warna menjadi coklat keemasan. Hidangan gudeg biasanya dilengkapi dengan lauk seperti ayam opor, telur yang telah dipindang, tahu, tempe, serta sambal goreng krecek sebagai pelengkap rasa. Meskipun memiliki cita rasa dominan manis, perpaduan dengan lauk pendamping membuat sajian ini tetap seimbang dan nikmat. Gudeg sering dijadikan oleh-oleh khas Yogyakarta karena bisa dikemas dalam kaleng atau besek.

5. Rawon dari Jawa Timur

Rawon adalah makanan khas Jawa Timur berupa sup daging sapi dengan kuah berwarna hitam pekat. Warna hitam tersebut berasal dari buah kluwek, yang menjadi ciri khas utama dari rawon. Selain kluwek, sup ini juga menggunakan bumbu rempah seperti ketumbar, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan lengkuas. Potongan daging sapi yang empuk berpadu dengan kuah gurih menjadikan rawon sangat cocok disantap dengan nasi putih, tauge pendek, sambal, dan telur asin. Hidangan ini biasanya tersedia di berbagai rumah makan tradisional Jawa Timur hingga warung kaki lima.

6. Sate Madura dari Jawa Timur

Sate Madura merupakan hidangan khas yang berasal dari Pulau Madura di Jawa Timur dan terkenal karena saus kacangnya yang kental serta memiliki cita rasa unik. Daging yang digunakan bisa berupa ayam, kambing, atau sapi yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk menggunakan lidi. Setelah dibakar di atas arang, sate disajikan dengan siraman saus kacang manis yang terbuat dari kacang tanah goreng, kecap manis, bawang putih, dan sedikit cabai. Cita rasa manis dan gurih dari saus kacang berpadu sempurna dengan aroma daging bakar. Umumnya, sate dinikmati bersama lontong, dilengkapi dengan acar bawang dan irisan mentimun sebagai pelengkap.

7. Soto Banjar dari Kalimantan Selatan

Soto Banjar merupakan sajian sup ayam tradisional dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan ciri khas kuah jernih berwarna kekuningan dan aroma rempah yang menggugah selera. Beberapa rempah utama yang digunakan dalam soto ini meliputi kayu manis, kapulaga, dan cengkeh, yang menciptakan rasa hangat serta keunikan tersendiri pada hidangannya. Isian soto ini terdiri dari suwiran ayam, perkedel kentang, irisan telur rebus, dan bihun, disajikan bersama ketupat atau nasi. Sebagai pelengkap, soto ini biasa dinikmati dengan sambal dan perasan jeruk nipis agar rasa lebih segar.

8. Coto Makassar dari Sulawesi Selatan

Coto Makassar adalah masakan tradisional khas Makassar yang terbuat dari daging sapi dan bagian jeroannya Berbeda dengan sup lainnya, coto memiliki kuah yang kental karena menggunakan bumbu kacang tanah yang ditumbuk halus, kemudian dimasak bersama aneka rempah. Aroma dan rasa coto sangat khas dan lezat. Coto Makassar umumnya dihidangkan bersama ketupat atau buras, yaitu lontong khas daerah Makassar, serta sambal tauco sebagai pendamping. Hidangan ini kerap menjadi sajian favorit saat sarapan maupun dalam acara penting bagi masyarakat Bugis dan Makassar.

9. Ayam Taliwang dari Nusa Tenggara Barat

Ayam Taliwang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Makanan ini menggunakan ayam kampung muda yang dibakar dengan bumbu khas berbahan dasar cabai merah, bawang putih, tomat, dan terasi. Rasanya pedas menyengat dengan aroma asap yang menggoda. Proses pembakarannya membuat bumbu meresap sempurna ke dalam daging ayam. Menu ayam Taliwang sering dihidangkan bersama plecing kangkung dan seporsi nasi putih untuk melengkapi cita rasanya. Kuliner ini menjadi favorit karena memiliki rasa pedas khas Lombok yang sulit dilupakan oleh penikmat masakan pedas.

10. Ikan Bakar Rica dari Sulawesi Utara

Ikan bakar rica merupakan salah satu hidangan laut khas Manado, Sulawesi Utara, yang terkenal akan sambal rica-rica-nya. Jenis ikan segar seperti kakap, baronang, atau cakalang biasanya dipanggang hingga matang, kemudian disajikan dengan siraman sambal rica yang dibuat dari campuran cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jeruk nipis, dan minyak kelapa. Rasa pedas dan asam dari sambal rica sangat menggugah selera dan cocok disantap bersama nasi hangat dan tumis sayuran. Kelezatan hidangan ini sangat bergantung pada kesegaran ikan dan kekuatan sambalnya.

11. Papeda dari Papua

Papeda merupakan bubur sagu dengan tekstur kenyal dan lengket yang menjadi makanan pokok masyarakat Papua dan Maluku. Makanan ini biasanya disajikan bersama ikan kuah kuning yang dimasak dengan kunyit, daun kemangi, dan jeruk nipis. Meskipun teksturnya tidak biasa, papeda sangat menyehatkan karena kaya serat dan bebas gluten. Cara menyantap papeda pun unik, yakni dengan menggulung menggunakan sumpit atau sendok khusus karena teksturnya yang menyerupai lem.

12. Udang Selingkuh dari Wamena, Papua

Sahabat golan tau gak sih? Udang Selingkuh adalah kuliner unik dari Wamena, Papua, yang diberi nama demikian karena memiliki capit seperti kepiting, sehingga dianggap “berselingkuh” secara bentuk. Udang ini berasal dari perairan pegunungan dan memiliki ukuran yang besar. Biasanya, udang selingkuh diolah dengan cara dibakar, digoreng, atau dimasak rica-rica. Tekstur dagingnya lembut dan manis alami, sangat nikmat jika disantap hangat bersama sambal dan nasi putih. Karena habitat udangnya terbatas, hidangan ini termasuk eksklusif dan bernilai tinggi.

Upaya melestarikan kuliner tradisional untuk generasi berikutnya

Pelestarian kuliner tradisional menjadi tanggung jawab bersama. Di era digital ini, dokumentasi resep melalui media sosial dan platform daring menjadi salah satu cara efektif untuk menjaga warisan rasa tetap hidup. Sahabat golan dapat mendukung dengan mencoba resep asli dan membagikannya agar lebih dikenal luas.

Selain itu, banyak sekolah kuliner dan komunitas budaya yang mulai mengajarkan kembali resep-resep khas daerah. Ini penting agar generasi muda tidak hanya mengenal makanan modern, tetapi juga bangga pada kuliner warisan leluhurnya sendiri.

Tak kalah penting, mendukung pelaku UMKM kuliner juga merupakan bentuk pelestarian. Saat sahabat golan membeli makanan tradisional dari penjual lokal, berarti ikut menjaga keberlangsungan usaha dan juga budaya kuliner daerah tersebut.

Potensi kuliner daerah sebagai daya tarik pariwisata nasional

Kuliner Nusantara merupakan salah satu magnet utama yang menarik minat wisatawan untuk datang ke Indonesia. Banyak turis mancanegara datang bukan hanya untuk melihat alam, tetapi juga untuk mencicipi kelezatan makanan lokal. Ini menjadi peluang besar untuk mengenalkan kekayaan kuliner ke panggung dunia.

Dengan promosi yang tepat, seperti festival makanan daerah, program televisi, hingga konten digital, kuliner Indonesia dapat bersaing secara global. Sahabat golan juga bisa berperan aktif dalam promosi ini melalui media sosial atau rekomendasi langsung kepada teman dari luar negeri.

Tidak hanya itu, pemerintah dan lembaga pariwisata juga terus mendorong integrasi antara pariwisata dan kuliner. Dengan begitu, pengunjung tidak hanya berwisata visual, tetapi juga mencicipi sensasi rasa khas Indonesia yang tidak terlupakan.

Kesimpulan mengenai kekayaan 12 kuliner terlezat dari Sabang hingga Merauke

Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, yang tercermin dari 12 kuliner terlezat dari Sabang hingga Merauke. Tiap hidangan tak hanya menghadirkan kenikmatan rasa, tetapi juga merefleksikan cerita dan warisan budaya yang mendalam. Pelestarian dan promosi kuliner tradisional menjadi langkah penting agar warisan ini tetap hidup dan dikenal hingga ke generasi selanjutnya.

Melalui eksplorasi kuliner, sahabat golan dapat merasakan sendiri bagaimana keberagaman menjadi kekuatan. Sepiring makanan bisa menjadi jembatan penghubung antara satu daerah dengan daerah lain, menyatukan rasa dan menciptakan harmoni dalam keberagaman. Sudah saatnya kita bersatu menjaga kekayaan ini agar tetap terpelihara dan mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.

Tags: kuliner nusantara makanan khas daerah makanan tradisional indonesia rasa otentik indonesia wisata kuliner

Continue Reading

Previous: Kue Khas Lebaran Favorit Keluarga Indonesia
Next: Kuliner Betawi Jakarta Yang Khas

Related Stories

Festival Apel Dunia Jackson dan Chausson aux pommes festival apel dunia
  • Kuliner

Festival Apel Dunia Jackson dan Chausson aux pommes

October 13, 2025
Kuliner Apel Malang Wisata Rasa dan Ikon Kota Segar wisata kuliner malang
  • Kuliner

Kuliner Apel Malang Wisata Rasa dan Ikon Kota Segar

September 27, 2025
Jajanan Tradisional Jadi Kekinian jajanan tradisional kekinian
  • Kuliner

Jajanan Tradisional Jadi Kekinian

September 13, 2025

Advertising room

iklan banner

Kirimkan iklan banner untuk promosi produk/jasa Anda yang akan ditempatkan disini.

Taq Populer

agus fatoni bsi ekonomi indonesia kerukunan umat beragama literasi digital mahasiswa bsi makanan tradisional indonesia pengabdian masyarakat peradaban kuno politik indonesia prabowo subianto presiden prabowo rempah nusantara sejarah indonesia sejarah kemerdekaan indonesia sejarah nusantara tokoh nasional umkm universitas bina sarana informatika wisata sejarah indonesia

Categories

  • Berita
  • Budaya dan Tradisi
  • Forum & Diskusi
  • Informasi
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Misteri
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Wisata

Relasi:

Banner BlogPartner Backlink.co.idSeedbacklink

Bergabung:

  • Menjadi Penulis/Jurnalis
  • Menjadi Kordinator/ Kontributor Daerah

Kerjasama:

Golan Nusantara Bekerjasama dibidang: Artikel Advertorial, Artikel Sponsor, Artikel Endorsement, Liputan event, Program afiliasi, Iklan Banner, Backlink/Content Placement

Informasi:

  • Tentang Golan Nusantara
  • Tim Redaksi
  • Kontak
Copyright © 2025 PT. Golan Digital Kreatif. All rights reserved. | By Golan Website

Disclaimer - Terms and Conditions - Privacy Policy