
PALU, WWW.GOLANNUSANTARA.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Sosialisasi SNI IKM Sulteng di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Selasa 12 Agustus. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan daya saing industri kecil menengah pangan di daerah.
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Sarana Prasarana Pemberdayaan Industri, Mira Yuliastuti, mewakili Kepala Disperindag Sulteng. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada peserta dan menegaskan pentingnya penerapan Standar Nasional Indonesia SNI untuk produk pangan lokal.
“IKM pangan di Sulawesi Tengah berkembang pesat seiring pertumbuhan penduduk, namun sebagian besar belum menerapkan standarisasi yang menjadi tuntutan pasar. Tanpa standar mutu, produk kita akan sulit bersaing, apalagi di tengah gempuran produk impor yang memiliki keunggulan kualitas dan keamanan konsumsi,” ujarnya.
Menurutnya, penerapan SNI adalah strategi penting untuk meningkatkan kualitas produk, melindungi konsumen, memperluas pasar, dan menjaga keberlanjutan usaha. Karena itu, Sosialisasi SNI IKM Sulteng menjadi langkah strategis agar pelaku usaha memahami proses sertifikasi sesuai regulasi.
Selain sosialisasi, peserta juga mendapat materi standar CPPOB/GMP (Good Manufacturing Practices) yang wajib diterapkan industri pangan olahan. Pengetahuan ini diharapkan membantu IKM memenuhi standar mutu nasional.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Penerapan SNI pada 13-15 Agustus 2025. Workshop ini membekali peserta dengan keterampilan praktis untuk menerapkan standar di lingkungan kerja masing-masing.
Laporan kegiatan disampaikan oleh Mohammad Hisyam. Ia menjelaskan, pelaksanaan sosialisasi dan workshop didanai melalui DAK Non Fisik Penguatan Kapasitas Kelembagaan Sentra IKM (PK2SIKM) Tahun Anggaran 2025. Dasar hukumnya adalah Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri.
Sebanyak 50 peserta hadir, terdiri dari aparat dinas dan pelaku IKM dari 11 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Narasumber berasal dari Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim Kementerian Perindustrian RI, yaitu Mamang dan M. Ardhias Syam.
Turut hadir dalam pembukaan, pejabat eselon III dan IV, pejabat fungsional, serta staf lingkup Disperindag Sulteng. Diharapkan, Sosialisasi SNI IKM Sulteng dapat memperkuat posisi produk lokal di pasar nasional maupun internasional. (*MGO/Red)