Nusa Mandiri
TANGERANG – WWW.GOLANNUSANTARA.COM, Dosen dan mahasiswa dari Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan komitmennya terhadap penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Pelatihan Desain Konten Menggunakan Figma pada Kader Posyandu sebagai Sarana Ekspresi Digital di Era Society 5.0.”
Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, 18 Oktober 2025, pukul 08.00–12.00 WIB, bertempat di Posyandu Mawar A, Komplek Pengayoman, Jalan Pengadilan Raya RW 13, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Sebanyak 20 kader Posyandu Mawar A mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan antusiasme.
Susunan panitia kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri atas Ir. Andi Saryoko, S.Kom, M.Kom, IPM, ASEAN Eng. selaku Penanggung Jawab, kemudian Iwan, SE, M.M sebagai Ketua Pelaksana, serta Esron Rikardo Nainggolan, M.Kom yang bertugas sebagai Tutor dalam kegiatan tersebut. Adapun anggota tim pelaksana terdiri dari Sulistianto SW, S.ST, S.Pd, M.M, M.Kom selaku dosen pendamping, serta tiga mahasiswa yakni Dhea Fransisca, Tri Angelina Ndruru, dan Rini Dwi Hastuti yang turut berperan aktif dalam membantu jalannya kegiatan pengabdian masyarakat di Posyandu Mawar A.
Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari Dra. Hj. Yoyoh Fathurrohmah, M.Pd, selaku Ketua Posyandu Mawar A, yang mengapresiasi langkah Universitas Nusa Mandiri dalam menghadirkan pelatihan kreatif di bidang desain digital.
“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Nusa Mandiri yang telah melaksanakan pelatihan ini. Di era digital seperti sekarang, kader posyandu tidak hanya dituntut memahami pelayanan kesehatan, tetapi juga harus bisa berkomunikasi secara kreatif melalui media digital. Pelatihan desain menggunakan Figma ini sangat relevan dan membuka wawasan baru bagi kami,” tutur Dra. Hj. Yoyoh Fathurrohmah.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan agar para kader semakin percaya diri dalam membuat konten edukatif dan promosi kegiatan posyandu di media sosial.
Selanjutnya, Iwan, SE, M.M, selaku Ketua Pelaksana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi akademisi terhadap masyarakat dalam menghadapi tantangan era Society 5.0.

“Kami ingin kader posyandu mampu memanfaatkan teknologi digital bukan hanya untuk administrasi, tetapi juga sebagai sarana ekspresi dan komunikasi publik. Dengan kemampuan desain menggunakan Figma, kader dapat membuat poster, infografis, atau konten edukatif yang menarik untuk masyarakat,” jelas Iwan.
Beliau menegaskan bahwa pelatihan ini juga mendukung program literasi digital masyarakat agar lebih kreatif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Sesi utama kegiatan diisi oleh Esron Rikardo Nainggolan, M.Kom, selaku Tutor, yang memandu peserta dalam pelatihan desain menggunakan aplikasi Figma. Peserta diajarkan mulai dari konsep dasar desain visual, pemilihan warna dan tipografi, hingga praktik langsung membuat konten poster digital untuk promosi kegiatan posyandu.

Para peserta sangat antusias karena pelatihan dilakukan secara interaktif dan mudah dipahami, bahkan bagi yang belum familiar dengan desain grafis.

“Figma adalah alat desain kolaboratif yang sangat mudah digunakan, bahkan untuk pemula. Melalui pelatihan ini, kami ingin membantu kader posyandu agar dapat mengekspresikan ide dan pesan edukatif dengan cara yang lebih menarik dan kreatif,” ungkap Esron Rikardo Nainggolan, M.Kom.
Beliau menambahkan bahwa di era Society 5.0, kemampuan mengolah informasi menjadi visual menarik merupakan keterampilan penting yang dapat memperkuat peran kader posyandu sebagai komunikator di tengah masyarakat.
Menutup kegiatan, Ketua Posyandu Mawar A, Dra. Hj. Yoyoh Fathurrohmah, M.Pd, kembali menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini tidak berhenti di satu pertemuan saja.
“Kami berharap pelatihan seperti ini dapat terus berlanjut. Kader posyandu sekarang bisa menjadi duta digital dalam menyebarkan informasi kesehatan dan kegiatan posyandu secara kreatif. Pendampingan berkelanjutan dari pihak kampus tentu akan semakin memperkuat kapasitas kami di lapangan,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Nusa Mandiri dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat. Melalui kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat, UNM terus berupaya menciptakan ekosistem pembelajaran yang aplikatif, kreatif, dan berdaya guna.
“Kami berharap para kader dapat terus berinovasi dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan melalui desain yang inspiratif. Dengan keterampilan digital, kader posyandu bisa menjadi bagian penting dari masyarakat yang melek teknologi dan berdaya saing di era Society 5.0,” tutup Iwan, SE, M.M.
Dengan semangat “Nusa Mandiri untuk Negeri,” universitas ini berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan pengabdian yang relevan dan berdampak bagi masyarakat luas. (*Red)
