
Ia fokus membangun pemuda dan olahraga menuju prestasi dunia. (Dok. kemenpora.go.id)
JAKARTA,WWW.GOLANNUSANTARA.COM – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).
Erick Thohir menggantikan posisi sebelumnya dan akan menjabat hingga 2029.
Ia menegaskan fokus utamanya adalah pembangunan pemuda dan olahraga nasional.
“Jadi nomor satu, yang pasti saya mendapat penugasan dari Bapak Presiden tentu saya sebagai profesional dan tentu sebagai pembantu presiden saya tegak lurus, dimana ini kadang-kadang orang lupa antara olahraga dan pemuda, padahal Menteri Pemuda dan Olahraga,” ujarnya.
Menurut Erick, Indonesia memiliki 131 juta pemuda yang menjadi aset bangsa.
Karena itu, pemuda harus dibangun agar mampu bersaing di tingkat dunia.
“Kalau kita bicara pemuda itu ada 131 juta pemuda yang kedepan ini merupakan basis dari bangsa kita itu sendiri. Artinya, pemuda ini kedepan harus kita bangun secara kapabilitas untuk bisa bersaing secara global,” imbuhnya.
Ia juga menekankan pentingnya rasa cinta tanah air di kalangan pemuda Indonesia.
“Dan tidak kalah pentingnya pemuda harus cinta tanah air dan harus menjadi bagian untuk membangun bangsa kita kedepan,” tegas Menpora Erick.
Di bidang olahraga, Erick menyebut olahraga sebagai alat pemersatu bangsa. Olahraga juga harus menjadi duta bangsa untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia.
“Untuk olahraga sendiri, tentu olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa. Olahraga adalah duta bangsa di dunia, artinya kita harus menaikkan marwah dan martabat kita dan kedigdayaan kita sebagai bangsa,” jelasnya.
Selain itu, olahraga akan diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kompetisi olahraga di daerah dan pusat akan diperbanyak untuk membuka lapangan kerja.
“Dan juga olahraga kedepan harus kita dorong banyaknya kompetisi di daerah dan pusat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan. Ini menjadi basis yang penting kenapa manusia itu perlu tidak hanya badan tapi juga pikiran yang sehat untuk membangun bangsa,” pungkas Erick. (*IM/Red)