SALATIGA, WWW.GOLANNUSANTARA.COM – Pemerintah Kota Salatiga menggelar Festival Anak 2025 sebagai peringatan Hari Anak Nasional ke-41 tingkat kota. Festival ini dilangsungkan pada Sabtu, 2 Agustus 2025, bertempat di halaman DPRD Kota Salatiga.
Berbagai kegiatan diadakan, seperti lomba fashion show, story telling, desain poster digital, dance, hingga stan UMKM. Anak-anak dari TK, SD, SMP, SMA, hingga umum mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan keceriaan.
Festival ini menjadi bukti nyata peran anak dalam pembangunan, terutama sebagai pelopor dan pelapor masa depan. Pelaksana Tugas Kepala DP3APPKB Salatiga, Yulia, memberikan pernyataan tentang pentingnya ruang anak dalam pembangunan.
“Kita juga akan menunjukkan, bahwa suara anak itu penting untuk didengar dan dihargai”, ucap Yulia.
Menurut Yulia, festival ini membuka ruang untuk menumbuhkan ekspresi, kreativitas, serta partisipasi anak secara aktif.
Melalui kegiatan ini, anak-anak juga diberi ruang untuk menunjukkan bakat dan kemampuan masing-masing.
Ketua Forum Anak Salatiga, Raflianno Yusuf, menyampaikan tujuan penyelenggaraan festival tersebut kepada publik.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran forum anak terlebih sebagai 2P atau Pelopor dan Pelapor. Kemudian juga sebagai wadah kreativitas dan inovasi, untuk menunjukkan kapasitas dan kapabilitas kami dalam Forum Anak Salatiga,” bebernya.
Forum Anak Salatiga menjadi sarana pengembangan anak, terutama dalam inovasi dan pemahaman akan hak dan kewajibannya. Ia berharap, melalui kegiatan seperti ini, semangat dan potensi generasi muda semakin terlihat jelas.
Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas elemen masyarakat.
“Saya berharap dengan adanya kolaborasi aktif bersama ini, Forum Anak di Salatiga dapat membentuk karakter generasi penerus yang kuat, berwawasan luas dan berdaya saing,” kata Robby.
Menurutnya, sinergi antara anak dan stakeholder sangat penting untuk membentuk masa depan yang berdaya saing tinggi. Robby juga menyampaikan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tentang jumlah penduduk usia anak di Indonesia.
Disebutkan, penduduk usia anak 0-17 tahun mencapai 79,48 juta jiwa, atau 29,15% dari total penduduk nasional. Hal ini menunjukkan besarnya potensi anak-anak Indonesia dalam menentukan masa depan bangsa ke depan.
“Oleh karena itu, ketika Kemerdekaan Indonesia berusia 100 tahun di tahun 2045 nanti, kalianlah yang akan memegang peranan strategi itu. Kalianlah yang akan membawa bangsa ini menuju Indonesia Emas”, pungkasnya.
Festival Anak Salatiga menjadi simbol kepedulian terhadap suara anak serta ruang tumbuhnya kreativitas dan potensi. Melalui festival ini, Salatiga membuktikan komitmennya dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berdaya.
Kegiatan ini juga menjadi inspirasi bagi kota lain untuk membuka ruang kreatif dan inklusif bagi anak-anak Indonesia. Dengan adanya kegiatan semacam ini, masa depan bangsa dapat dibentuk sejak usia dini melalui partisipasi aktif. (*SWN/Red)
