Sebanyak 40 jenazah korban musala Al Khoziny di Sidoarjo berhasil ditemukan tim SAR. Evakuasi masih berlangsung. (Dok. bnpb.go.id)
SIDOARJO, WWW.GOLANNUSANTARA.COM – Sudah 40 jenazah korban ambruknya Musala Al Khoziny ditemukan hingga Minggu (5/10) pukul 18.00 WIB.
Tim SAR gabungan menggunakan alat berat untuk menyingkirkan puing bangunan empat lantai yang roboh. Pencarian dilakukan dengan hati-hati agar jenazah bisa segera dievakuasi.
Petugas mengenakan Alat Pelindung Diri lengkap seperti helm, kacamata, sarung tangan, dan sepatu boots. Jenazah yang ditemukan dimasukkan kantong jenazah, disemprot disinfektan lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Jumlah korban bertambah signifikan sejak akses lokasi semakin terbuka. Dalam satu hari ini saja, 15 jenazah ditemukan. Angka tersebut menambah total korban meninggal dunia menjadi 40 orang.
Rinciannya, Rabu (1/10) ditemukan 3 jenazah, Kamis (2/10) 2 jenazah, Jumat (3/10) ada 9 jenazah, Sabtu (4/10) ditemukan 11 jenazah, dan Minggu (5/10) hingga sore sudah 15 jenazah ditemukan.
Selain jenazah utuh, tim SAR juga menemukan empat potongan tubuh manusia. Namun, potongan tubuh belum dapat dipastikan jumlah korban tambahan karena menunggu proses identifikasi tim DVI.
Berdasarkan daftar pondok pesantren, masih ada 23 korban yang dinyatakan hilang. Namun, data itu belum bisa divalidasi sepenuhnya karena adanya kemungkinan santri tidak tercatat dalam absensi.
Pencarian telah memasuki hari ketujuh sejak musala ambruk pada Senin (29/9). Sesuai prosedur SAR, operasi pencarian dilakukan selama tujuh hari. Namun, operasi akan diperpanjang hingga semua korban ditemukan.
Saat laporan ini ditulis, alat berat terus bekerja dan tim SAR bersiaga. Ambulans juga disiapkan untuk membawa jenazah ke rumah sakit. Data korban kemungkinan terus berkembang sesuai hasil pencarian di lapangan.
BNPB, Basarnas, Kementerian Kesehatan, Pemerintah Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dan relawan bekerja 24 jam penuh. Semua pihak hadir demi kepedulian dan kemanusiaan bagi para korban musibah. (*IM/Red)
