Gabriela Tiara Christi 
Berfoto bersama usai kegiatan pengabdian masyarakat (Dok. pribadi)
TANGERANG, WWW.GOLANNUSANTARA.COM – Dalam rangka pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Paninggilan Utara, Kecamatan Ciledug, Tangerang, pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Peran Kepemimpinan dalam Menerapkan Prinsip-Prinsip Good Governance pada Tata Pamong di Lingkungan Kelurahan Paninggilan Utara.”
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan bertempat di Aula Kantor Kelurahan Paninggilan Utara, Ciledug, Tangerang. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen UBSI, antara lain Eka Putri Handayani, S.Pd., M.M.; Dian Berliansyah Putra, S.E., M.M.; Agus Tri Indah, S.IP., M.M.; dan Ria Andriani, M.M. Turut hadir pula dua mahasiswa UBSI, yakni Kafka Ane Aliya dan Deni Armindo, serta kader-kader Tata Pamong Kelurahan Paninggilan Utara, Ciledug, Tangerang.
Tata Pamong Kelurahan Paninggilan Utara Ciledug merupakan bagian dari struktur organisasi di lingkungan kelurahan yang memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan sosial antarwarga serta meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, UBSI berupaya memperkuat kompetensi dan wawasan aparatur kelurahan dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Sambutan disampaikan oleh Bapak Agus Lesmana, S.Pd., selaku Lurah Paninggilan Utara, yang menyambut gembira serta memberikan apresiasi kepada pihak Universitas Bina Sarana Informatika atas terselenggaranya acara pengabdian masyarakat tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat dari UBSI ini. Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi aparatur kelurahan dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip good governance di lingkungan kerja kami,” ujar Agus Lesmana.
Sementara itu, Ketua Panitia, Eka Putri Handayani, S.Pd., M.M., yang juga merupakan dosen UBSI, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi seluruh elemen kelurahan agar mampu memberikan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat, seperti layanan administrasi persuratan, layanan kesehatan, dan layanan publik lainnya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu aparatur kelurahan dalam melaksanakan tugas, pekerjaan, serta fungsi pemerintah daerah dengan lebih baik,” ungkap Eka Putri Handayani.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diisi dengan penyampaian materi mengenai pentingnya kepemimpinan, prinsip-prinsip, serta gaya kepemimpinan yang sejalan dengan konsep Good Governance, yang disampaikan oleh Eka Putri Handayani, didampingi oleh Ria Andriani dan Agus Tri Indah.
Konsep Good Governance sendiri merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, transparan, dan dekat dengan masyarakat. Pemerintahan yang bersih ditandai dengan bebasnya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Keberhasilan pembangunan di tingkat kelurahan sangat bergantung pada kepemimpinan pemerintah setempat, sektor swasta, serta partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.
Pemerintah daerah, termasuk kelurahan, dituntut untuk menerapkan prinsip-prinsip good governance agar tata kelola pemerintahan menjadi lebih efektif, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan warga. Melalui pelatihan ini, UBSI berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di Kelurahan Paninggilan Utara.
“Peran pelatihan ini merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat oleh UBSI. Kami berharap hasilnya dapat memberikan manfaat positif, baik bagi pemerintah daerah maupun masyarakat Kelurahan Paninggilan Utara,” tambah Eka Putri Handayani.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, kader-kader Tata Pamong Kelurahan Paninggilan Utara mampu menerapkan teori-teori kepemimpinan yang efektif dan sesuai dengan prinsip Good Governance. Dengan demikian, mereka dapat mengimplementasikannya dalam kegiatan pemerintahan sehari-hari guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Para kader Tata Pamong terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka juga menyampaikan harapan agar pelatihan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan kelurahan. (*Red)
