
UMBULHARJO, YOGYAKARTA, WWW.GOLANNUSANTARA.COM – Pada Kamis 7 Agustus 2025, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyerahkan secara resmi Pataka Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Penyerahan ini diberikan kepada Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, yang akan menjadi tuan rumah Rakernas JKPI tahun 2026. Acara berlangsung di Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG).
Wali Kota Hasto menyampaikan apresiasi tinggi kepada 58 daerah anggota JKPI yang hadir dalam Rakernas JKPI ke-11. “Kami tentu merasa senang menyambut kedatangan para tamu dari berbagai daerah Indonesia ke Kota Yogyakarta, alhamdulillah sejak pembukaan rangakaian Rakernas JKPI sampai hari ini malam perpisahan berjalan lancar, kami juga mohon maaf jika ada salah dan kekurangan,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan rasa hormat dan kesungguhan pihak Yogyakarta dalam menyukseskan acara.
Selain itu, Hasto menjelaskan bahwa anggota JKPI memiliki semangat bersama untuk menjaga dan melestarikan pusaka budaya. Hal ini bertujuan agar warisan budaya bisa terus berkelanjutan dan berdampak positif pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Lebih lanjut, Hasto menegaskan, “Rangkaian Rakernas JKPI di Kota Yogyakarta selain melibatkan 58 daerah anggota, juga secara langsung menggandeng masyarakat lokal, pelaku seni budaya, ekonomi kreatif, UMKM juga khususnya warga di sekitar Kawasan Cagar Budaya (KCB) serta TBEG agar menerima manfaat ekonomi, kesejahteraan dan sosial dari kehadiran JKPI.”
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga menekankan pentingnya kegiatan seni budaya yang produktif. Kegiatan tersebut harus mampu memperkaya pengetahuan budaya dari berbagai daerah. “Kegiatan seni budaya harus produktif membawa dampak, termasuk kaitannya dengan memperkaya pengetahuan budaya dari daerah lain, untuk saling belajar dan menghargai, dan pada hari ini juga secara resmi kami menyerahkan Pataka kepada Kota Ternate yang akan menjadi tuan rumah Rakernas JKPI selanjutnya di tahun 2026. Kami sangat berterima kasih dan nantinya kami siap untuk hadir merasakan langsung pengalaman akan pusaka juga warisan budaya yang dimiliki Ternate,” imbuhnya.
Acara Rakernas JKPI ke-11 ini berlangsung sejak tanggal 5 hingga 9 Agustus 2025. Selama kegiatan, berbagai hiburan dan pertunjukan seni disajikan. Mulai dari pentas seni delegasi daerah anggota JKPI, Pasar Malam Indonesia dengan produk unggulan UMKM dan kuliner tradisional, tarian street performance, hingga penampilan musisi lokal dan nasional turut memeriahkan acara. Semua ini dirancang untuk memberikan pengalaman budaya dan ekonomi kreatif yang menyeluruh bagi warga dan pengunjung.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, mengapresiasi kesuksesan Kota Yogyakarta sebagai tuan rumah Rakernas JKPI tahun ini. Ia menyatakan, “Kota Yogyakarta akan menjadi role model bagi kami yang nantinya menjadi tuan rumah Rakernas JKPI tahun depan. Ini memberikan tanda bahwa kekentalan kebudayaan Indonesia yang terwakili Yogyakarta itu betul-betul membawa ruang khas, sehingga hal tersebut jadi bukti bagaimana upaya JKPI memperkuat Kota Pusaka di Indonesia.”
Dengan penyerahan Pataka JKPI ini, semangat menjaga dan mengembangkan warisan budaya Indonesia terus berlanjut dari Yogyakarta ke Ternate. Persiapan menjadi tuan rumah Rakernas JKPI 2026 sudah dimulai oleh Kota Ternate sebagai komitmen melestarikan pusaka bangsa. (*SWN/Red)