Cilodong perkuat ekonomi warga lewat KKMP, target 200 anggota tiap kelurahan. (Dok. berita.depok.go.id)
DEPOK, WWW.GOLANNUSANTARA.COM – Kecamatan Cilodong terus memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
Camat Cilodong, Zainal Arifin, menegaskan bahwa setiap KKMP ditargetkan memiliki sedikitnya 200 anggota aktif. Dengan demikian, roda usaha dapat berjalan lebih cepat, mandiri, dan berkelanjutan.
Hingga saat ini, lima kelurahan di Kecamatan Cilodong telah membentuk KKMP dan mulai menjalankan berbagai jenis usaha. Dua di antaranya, Kelurahan Sukamaju dan Kelurahan Cilodong, menempati posisi teratas dengan jumlah anggota terbanyak.
“Untuk Sukamaju dan Cilodong jumlah anggotanya sudah di atas 200 orang. Sementara tiga kelurahan lainnya masih di bawah, karena baru memulai usaha,” ujar Zainal Arifin kepada berita.depok.go.id, pada hari Kamis tanggal sembilan Oktober dua ribu dua puluh lima.
Lebih lanjut, Zainal Arifin menjelaskan bahwa KKMP yang sudah beroperasi mulai membuka gerai layanan kebutuhan pokok, seperti sembako. KKMP Sukamaju bahkan sudah memiliki berbagai gerai layanan yang aktif beroperasi.
“KKMP Sukamaju sudah membuka gerai layanan yang sudah dibuka cukup banyak, antara lain penjualan sembako, gas elpiji, air galon, dan layanan listrik PLN,” terangnya.
Menurut Zainal Arifin, memperkuat jumlah anggota koperasi menjadi langkah penting dalam membangun kemandirian finansial masyarakat sebelum memperoleh dukungan anggaran dari pemerintah.
“Saya sampaikan di berbagai pertemuan, bahwa yang belum mencapai 200 anggota segera dicapai. Karena dengan banyaknya anggota, dana internal bisa terkumpul dulu sebelum mendapatkan subsidi operasional dari pemerintah sebesar Rp 30 Juta,” terangnya.
Selain itu, sejumlah KKMP di Kecamatan Cilodong juga mulai menjalin kerja sama dengan pelaku usaha lokal, termasuk peternak ayam yang memasok telur ke koperasi.
“Kerja sama dengan usaha peternakan dan pertanian sudah mulai ada, meskipun masih sedikit. Ke depan, kita dorong agar koperasi bisa mengambil peran lebih besar dalam distribusi produk lokal,” tambahnya.
Dengan penguatan kelembagaan koperasi, Zainal Arifin berharap perputaran ekonomi masyarakat dapat meningkat signifikan. Ia juga menilai, kehadiran KKMP berpotensi menjadi motor utama pembangunan ekonomi lokal.
“Kalau anggota makin banyak dan usahanya beragam, KKMP bisa jadi kekuatan ekonomi baru di tingkat kelurahan,” pungkasnya. (*MGO/Red)
