Ratusan peserta Talent Scouting Atlet Disabilitas Papua 2025 penuh semangat mendobrak batas demi prestasi gemilang.
PAPUA, GOLANNUSANTARA.COM – Talent Scouting Atlet Disabilitas Papua 2025 resmi digelar di Jayapura sebagai ajang pencarian atlet disabilitas berbakat dari berbagai wilayah Papua. Kegiatan ini berlangsung di GOR Trikora, Universitas Cenderawasih, pada 23 Juni 2025.
Acara ini juga menjadi ajang berbagi inspirasi dan mempererat persaudaraan antar penyandang disabilitas. Selain itu, program ini diharapkan memacu semangat inklusivitas di dunia olahraga Papua.
Penjabat Sekretaris Daerah Papua, Suzana Wanggai, bersama Forkopimda membuka kegiatan ini secara resmi. Inisiatif ini lahir dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) untuk menyiapkan atlet menuju Paralimpiade Los Angeles 2028.
NPCI menargetkan kegiatan serupa terus digelar secara rutin. Tujuannya agar menjangkau wilayah Papua yang lebih luas.
“Tuhan itu baik, adik-adik di sini semua penuh potensi. Kalian luar biasa dan hanya tinggal menunggu waktu saja untuk dapat bersinar. Tunjukkan bahwa kita semua sama, tidak ada perbedaan dengan atlet-atlet lainnya, sesuai dengan tema hari ini yaitu Mendobrak Batas,” ujar Suzana Wanggai. Ucapannya disambut tepuk tangan meriah yang membakar semangat peserta.
Talent scouting ini diikuti 120 peserta dari berbagai daerah. Peserta berasal dari NPCI Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Biak, serta SLB Negeri 1 Kotaraja dan SLB Negeri Pembina Papua.
Peserta terdiri atas 60 atlet tuna daksa, 24 tuna netra, dan 36 tuna grahita. Panitia menyiagakan tiga dokter umum dan satu dokter spesialis mata untuk mendukung layanan kesehatan.
Panitia juga menyiapkan jalur akses khusus, kursi roda tambahan, serta pendamping teknis. Semua ini untuk memastikan kelancaran kegiatan dari awal hingga akhir.
Program ini jadi bukti komitmen pemerintah dan NPCI membangun olahraga ramah disabilitas. Papua ingin memberi peluang setara bagi semua anak bangsa tanpa terkecuali.
Dengan tema Mendobrak Batas, Papua berharap atlet disabilitas makin percaya diri. Mereka diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. (*ERM)
