TANGERANG, GOLANNUSANTARA.COM – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pengelolaan keuangan, telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa Pelatihan Pencatatan Keuangan Sederhana Menggunakan Aplikasi BukuKas, pada Sabtu, 14 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pelatihan ini dipimpin oleh Mega, yang bekerja sama dengan tim dosen Rani, Saddam, dan Amelia serta didukung oleh dua orang mahasiswa. Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku UMKM lokal yang antusias mempelajari pentingnya pencatatan keuangan secara rapi dan digital.
Fokus utama pelatihan adalah penggunaan aplikasi BukuKas, sebuah aplikasi berbasis Android yang dapat digunakan secara gratis dan mudah diakses oleh para pelaku usaha. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya pencatatan keuangan, cara mencatat pemasukan dan pengeluaran harian, serta analisis sederhana terhadap laporan keuangan yang dihasilkan dari aplikasi tersebut.

Ketua pelaksana, Mega, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan agar para pelaku UMKM dapat lebih terorganisir dalam mengelola keuangan usahanya.
“Dengan pencatatan yang baik, pelaku UMKM dapat mengetahui kondisi keuangan usahanya secara lebih jelas, sehingga dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat,” ujarnya.
Sementara itu, Rani selaku dosen pendamping menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat.
“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga berdampak nyata terhadap keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM di desa ini,” tuturnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang mengaku baru pertama kali mengenal dan menggunakan aplikasi pencatatan keuangan. Mereka berharap pelatihan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan agar keterampilan mereka semakin berkembang.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan UMKM di Desa Tanjung Anom dapat menjadi lebih tangguh dan mandiri dalam pengelolaan keuangan, sehingga mampu berkembang secara berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi saat ini. (*Red)
