Skip to content
Golan Nusantara

Golan Nusantara

Berita dan Informasi Seputar Nusantara

www.golandigital.com
  • Beranda
  • Sejarah
  • Misteri
  • Berita
  • Informasi
  • Budaya dan Tradisi
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Tokoh
  • Wisata
  • Forum & Diskusi
Golan Video
  • Home
  • Berita
  • Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis
  • Berita

Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis

Indriana Mardianti October 13, 2025
perkuat hilirisasi mineral kritis

Indonesia memperkuat hilirisasi mineral kritis untuk mendorong investasi berkelanjutan dan transisi energi hijau. (Dok. indonesia.go.id)

Post Views: 87

JAKARTA, WWW.GOLANNUSANTARA.COM – Pemerintah Indonesia terus memperkuat hilirisasi mineral kritis untuk mendorong investasi berkelanjutan di sektor energi hijau.

Dalam rangkaian Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025, digelar panel bertajuk “Enhancing Downstreaming: Sustainable Investment in Critical Minerals Industries.”

Panel ini menghadirkan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/Hilirisasi BKPM, Nurul Ichwan, Global Head of Sustainability International Chamber of Commerce, Raelene Martin, CEO PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, Direktur Infrastruktur dan Operasi PT Krakatau Steel, Utomo Nugroho, serta Managing Director Asia SEDEX, Walter Lin.

Dalam paparannya, Nurul Ichwan menegaskan bahwa hilirisasi mineral menjadi strategi utama memperkuat struktur ekonomi nasional. Ia menyebutkan, strategi ini mendukung transformasi menuju pembangunan berkelanjutan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengembangan industri hilir harus sejalan dengan regulasi internasional seperti EU Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM). Selain itu, perlu memperhatikan kebijakan environmental and human-rights due diligence agar industri nasional mampu bersaing global.

“Pemerintah menargetkan investasi lebih dari Rp3.800 triliun dalam lima tahun ke depan untuk pengembangan industri hilir dari 15 komoditas prioritas, termasuk nikel, tembaga, bauksit, dan baja. Hilirisasi bukan hanya tentang industrialisasi, tetapi tentang menciptakan nilai tambah ekonomi yang berkelanjutan, mendukung transisi energi, dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global,” ujar Nurul Ichwan, Sabtu (11/10/2025).

Ia menambahkan, mineral kritis kini menjadi aset strategis dalam diplomasi ekonomi internasional.
Kebijakan nasional harus mampu menjembatani kepentingan negara kaya sumber daya dengan pemilik teknologi dan modal.

Pemerintah juga menegaskan pentingnya penerapan good mining practices dan energi bersih. Langkah ini menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Diskusi panel mengulas peluang besar Indonesia dalam memperluas kapasitas industri hilir mineral kritis seperti nikel, tembaga, dan logam tanah jarang. Komoditas tersebut menjadi fondasi penting dalam ekosistem kendaraan listrik dan energi baru terbarukan.

Para pembicara menyoroti pentingnya konsistensi kebijakan di tengah pergeseran teknologi global menuju baterai lithium iron phosphate (LFP). Pergeseran ini dapat memengaruhi daya saing nikel Indonesia di pasar dunia.

Sementara itu, kerja sama strategis antara PT Freeport Indonesia dan PT Antam untuk emas domestik sebesar 30–50 ton per tahun menjadi langkah nyata.

Panel juga membahas pentingnya interoperabilitas data dan keterlacakan rantai pasok global yang diinisiasi oleh International Chamber of Commerce (ICC). Upaya ini menciptakan transparansi, meningkatkan kepercayaan, serta menarik investasi berkelanjutan.

Di sisi lain, PT Krakatau Steel menegaskan kontribusi besar sektor baja terhadap perekonomian nasional.
Setiap satu dolar investasi mampu menghasilkan nilai tambah hingga 2,5 kali lipat di rantai pasok dan 13 kali lipat di sektor terkait.

Perusahaan baja nasional itu juga berkomitmen membuka lapangan kerja baru sambil memperhatikan roadmap lingkungan.

Melalui hilirisasi mineral berorientasi hijau, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi inklusif hingga 8 persen. Indonesia diharapkan menjadi pusat investasi berkelanjutan di kawasan dan dunia.

Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan mitra global diharapkan memperkuat nilai tambah sumber daya mineral nasional. Langkah ini memastikan tata kelola yang bertanggung jawab dan menempatkan Indonesia sebagai poros utama ekonomi hijau global. (*IM/Red)

Tags: ekonomi hijau hilirisasi mineral industri nikel indonesia investasi berkelanjutan transisi energi hijau

Continue Reading

Previous: Kebakaran Menara Scrubber IMIP Insiden di PT SLNC Morowali
Next: Prabowo Bahas Sistem Keuangan dan DHE

Related Stories

Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru prabowo subianto meresmikan stasiun
  • Berita

Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

November 5, 2025
Reformasi Tata Kelola Rumah Sakit Pemerintah Papua rumah sakit papua
  • Berita

Reformasi Tata Kelola Rumah Sakit Pemerintah Papua

November 5, 2025
Magelang Dorong Digitalisasi Keuangan Daerah digitalisasi keuangan
  • Berita

Magelang Dorong Digitalisasi Keuangan Daerah

November 3, 2025

Advertising room

iklan banner

Kirimkan iklan banner untuk promosi produk/jasa Anda yang akan ditempatkan disini.

Taq Populer

agus fatoni bsi ekonomi indonesia kerukunan umat beragama literasi digital makanan tradisional indonesia pengabdian masyarakat peradaban kuno politik indonesia prabowo subianto presiden prabowo rempah nusantara sejarah indonesia sejarah kemerdekaan indonesia sejarah nusantara tokoh nasional umkm universitas bina sarana informatika wisata mistis wisata sejarah indonesia

Categories

  • Berita
  • Budaya dan Tradisi
  • Forum & Diskusi
  • Informasi
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Misteri
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Wisata

Relasi:

Banner BlogPartner Backlink.co.idSeedbacklink

Bergabung:

  • Menjadi Penulis/Jurnalis
  • Menjadi Kordinator/ Kontributor Daerah

Kerjasama:

Golan Nusantara Bekerjasama dibidang: Artikel Advertorial, Artikel Sponsor, Artikel Endorsement, Liputan event, Program afiliasi, Iklan Banner, Backlink/Content Placement

Informasi:

  • Tentang Golan Nusantara
  • Tim Redaksi
  • Kontak
Copyright © 2025 PT. Golan Digital Kreatif. All rights reserved. | By Golan Website

Disclaimer - Terms and Conditions - Privacy Policy