Youth Camp GPdI Papua 2025 Bangun Karakter Generasi Muda Papua Lewat Tema Be Holy 1 Petrus 1:16
Gabriela Tiara Christi 
GOLANNUSANTARA.COM – Youth Camp GPdI Papua 2025 resmi dimulai pada Senin, 23 Juni 2025, di Gor Toware, Kampung Kwadeware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. Kegiatan ini mengusung tema Be Holy 1 Petrus 1:16 dan diikuti sekitar 6.000–8.000 peserta dari 52 wilayah di Provinsi Papua, Papua Barat, serta tamu dari negara tetangga, Papua Nugini (PNG).
Pembukaan acara dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Jayapura, Dr. Abdul Rahman Basri, mewakili Bupati Jayapura. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas peran gereja dalam mendidik generasi muda melalui kegiatan positif seperti ini.
“Pemerintah Kabupaten Jayapura memberikan apresiasi kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh gereja GPdI di Kabupaten Jayapura,” ujar Dr. Abdul Rahman Basri.
Ia menambahkan, acara ini selaras dengan visi-misi pemerintah daerah untuk mempersatukan perbedaan dan membangun karakter generasi muda Papua agar siap menghadapi perkembangan zaman.
Acara ini berlangsung selama lima hari, mulai 23 hingga 27 Juni 2025. Pemerintah Kabupaten Jayapura juga mendukung dengan memberikan bantuan berupa uang tunai Rp100 juta, sembako, dan air bersih demi kelancaran kegiatan.
Ketua Majelis Daerah GPdI Papua, Pdt. Timotius Dawir, menjelaskan bahwa kegiatan ini bersifat rohani untuk meningkatkan iman, moral, dan etika generasi muda.
“Kegiatan ini dibangun oleh gereja untuk mengkaderisasi dan regenerasi kepemimpinan gerejawi dan juga meningkatkan nilai-nilai iman, moral, etika dari pemuda gereja,” katanya.
Menurut Pdt. Timotius, tema Be Holy 1 Petrus 1:16 dipilih agar generasi muda Papua dapat hidup benar dan kudus di tengah tantangan zaman.
“Kita ingin melatih generasi Papua agar hidup benar, hidup kudus, hidup suci sehingga mereka tidak terkontaminasi dengan tantangan-tantangan yang ada saat ini,” tegasnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari TNI AU, Polri, DPR Papua, DPRD Jayapura, MRP, hingga tokoh adat dan masyarakat. Mereka memberikan bantuan logistik seperti bahan makanan, air bersih, hingga listrik.
Youth Camp GPdI Papua 2025 bukan sekadar kegiatan rohani, tetapi menjadi ajang mempererat kebersamaan dan menyiapkan generasi muda Papua menghadapi masa depan dengan iman yang kuat. (*ERM)
